- Back to Home »
- Fire Fighting System Sprinkler
Posted by :
Adien Teknik
Minggu, 29 September 2013
Fire Fighting
System Sprinkler
|
- Wet Riser System : Seluruh instalasi pipa sprinkler berisikan air bertekanan dengan tekanan air selalu dijaga pada tekanan yang relatif tetap
- Dry Riser System : Seluruh instalasi pipa sprinkler tidak berisikan air bertekanan, peralatan penyedia air akan mengalirkan air secara otomatis jika instalasi fire alarm memerintahkannya.
-
Pada
umumnya gedung bertingkat menggunakan sistim Wet Riser.
-
Pada
sistem dilengkapi Fire Brigade Connection yang diletakkan diluar bangunan.
PERALATAN
UTAMA DAN FUNGSI
1. Pompa kebakaran terdiri dari
Electric Pump, Diesel Pump & Jockey Pump.
·
Apabila
tekanan didalam pipa menurun, maka secara otomatis Jockey pump akan bekerja
untuk menstabilkan tekanan air didalam pipa.
·
Jika
tekanan terus menurun (missal: glass bulb pada kepala sprinkler pecah)
maka pompa kebakaran utama akan bekerja dan otomatis pompa jockey berhenti.
·
Apabila
pompa kebakaran utama gagal bekerja setelah 10 detik, kemudian pompa cadangan
Diesel secara otomatis akan bekerja.
·
Jika
kedua pompa tersebut gagal bekerja, alarm akan segera berbunyi dengan nada yang
berbeda dengan bunyi alarm sistim, untuk memberi tahukan kepada operator akan
adanya gangguan.
·
Sistim
bekerja pompa Fire Hydrant adalah “Start otomatis” dan “Mati secara Manual”.
·
Pada
saat pompa kebakaran utama bekerja, wet alarm valve akan terbuka dan segera
membunyikan alarm gong. Aliran didalam pipa cabang akan memberi indikasi pada
flow switch yang terpasang pada setiap cabang & dikirim ke panel fire alarm
untuk membunyikan alarm pada lantai bersangkutan.
2.
Pressure Switch : Alat kontrak yang bekerja akibat perubahan
tekanan.
3.
Manometer : Alat untuk membaca tekanan
4.
Time delay relay : Alat relay yang bekerja berdasarkan
seting waktu yang sudah ditentukan.
5.
Safety valve : Alat pelepas tekanan lebih
6.
Pressure Reducing Valve : Alat pembatas
tekanan
7.
Kepala Sprinkler (Head Sprinkler) : Alat pemancar air
yang bekerja setelah pecahnya bulb akibat panas yang ditimbulkan oleh
kebakaran. Ukuran kepala sprinker 15 mm, kepadatan pancaran 5 mm/mnt,
area kerja maks 144 m2, laju aliran 725 lt/mnt dan setiap katup
kendali jumlah maks. adalah 1.000 buah kepala sprinkler.
DIAGRAM
SYSTEM
Artikel yang sangat bermanfaat.
BalasHapusUntuk informasi seputar arsitektur silahkan kunjungi juga website
Arsimedia.com
Terimakasih.